Tradisi Rabu Wekasan, Warga Punggursugih Bersama Kelompok KKN IAIN Kudus Posko 080

Mahasiswa IAIN Kudus mengikuti kegiatan Rabu Wekasan di Desa (Foto-Dok)

Gagakrimangfm.id - Rabu wekasan, merupakan salah satu tradisi yang dilakukan oleh masyarakat jawa. Rabu pungkasan atau yang biasanya disebut rabu wekasan adalah rabu terakhir dibulan safar. Biasanya masyarakat jawa melalukan beberapa tradisi di bulan tersebut, salah satunya adalah sholat 4 rakaat. Dengan maksud untuk meminta perlingdungan kepada allah swt, agar dijauhkan dari segala mara bahaya. Sebab rabu wekasan dipercaya sebagai hari turunnya bala, Oleh karena itu ulama yang meyakini  akan melakukan beberapa ritual yang kemudian menjadi tradisi di rabu akhir bulan safar.

Tahun ini rabu wekasan jatuh pada Rabu, 13 September 2023. Ulama tasawuf menjelaskan bahwa barang siapa pada hari tersebut melaksanakan sholat tersebut, maka allah akan menjaganya dari seluruh bala tersebut selama setahun.

 

Saifudin salah satu tokoh agama di kelurahan punggursugih, mengajak warga masyarakat setempat serta mahasiswa KKN IAIN Kudus  posko 080 melaksanakan sholat bala’.

“ Rabu wekasan hanya setahun sekali, tradisi ini hanya dilakukan oleh masyarakat jawa. Mereka percaya bahwa rabu wekasan mmenjadi hari diturunkannya bala, sehingga ada beberapa amalan yang biasanya dilakukan oleh orang jawa terutama para ulama. Guru saya  Alm, mbah maemun zubair juga melaksanakan sholat sunah  4 rakaat bersama para santri. Saya sebagai murid hanya mengikuti amalan dari guru, sehingga ilmu yang diberikan beliau juga bermanfaat untuk semua kalangan,” Ujar saefudin pada malam rabu sebelum melaksanakan sholat

 

“ Baru pertama kali mengikuti sholat tolak bala, Alhamdulillahnya saya merasakan ketenangan. ternyata kalau kita melaksanakan sholat tola bala di rabu wekasan menjauhkan semua bala yang akan datang kepada diri sendiri maupun keluarga.” Ujar feti salah satu mahasiswa KKN