GAGAKRIMANGFM.ID - Pemkab Blora menggandeng sejumlah pihak termasuk relawan, melakukan aksi nyata bersih-bersih di sejumlah aliran sungai yang diperkirakan menjadi salah satu penyebab banjir di wilayah Cepu, Selasa (14/4/2025)
Kegiatan itu dilakukan karena baru-baru ini
masih ada banjir di wilayah Cepu saat hujan deras
Wabup Blora, Hj. Sri Setyorini pimpin langsung
kegiatan kerja bakti pembersihan aliran sungai di tujuh titik wilayah Kecamatan
Cepu.
Utamanya, bersih-bersih dilakukan di kawasan
Tuk Buntung, yang terdampak parah saat banjir baru-baru ini.
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda),
DLH, BPBD, Dinas PUPR, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Forkopimcam Cepu,
relawan, serta masyarakat setempat terlibat di kerja bakti itu.
Mereka bahu-membahu untuk bersih-bersih aliran
sungai di sejumlah lokasi di Cepu. Diawali dengan apel pagi yang dipimpin Budhe
Rini, panggilan akrab Wakil Bupati Blora, di halaman Kantor Kecamatan Cepu.
Selanjutnya, seluruh peserta turun langsung ke
lapangan untuk membersihkan sampah yang menyumbat aliran sungai. Khususnya di
kawasan Tuk Buntung yang kerap terdampak banjir, termasuk banjir baru-baru ini.
Dikatakan Wabup yang akrab disapa Bude Rinim,
pihaknya bersama masyarakat, TNI, Polri, DLH, BPBD, PUPR, dan relawan bergotong
royong dalam kerja bakti sebagai bentuk nyata dari upaya bersama dalam
mengatasi permasalahan banjir yang terjadi di Cepu.
Wabup Rini mengungkapkan, banjir yang terjadi
di sekitar Tuk Buntung disebabkan oleh tumpukan sampah serta pendangkalan
aliran sungai.
Oleh karena itu, Pemkab Blora mengerahkan alat
berat untuk mengeruk endapan tanah yang ada di sungai tersebut.
Upaya ini tidak akan berhasil tanpa dukungan
dan kesadaran masyarakat.
Ia mohon agar masyarakat tidak membuang sampah
ke sungai, karena dampaknya sangat merugikan kita semua.
Untuk itu, Sri Setyorini menekankan, ke depan
pentingnya dilakukan edukasi lebih masiv lingkungan kepada masyarakat.
Ia meminta Camat Cepu dan seluruh jajaran
untuk aktif memberikan penyuluhan dan mengajak masyarakat menjaga kebersihan
lingkungan secara berkelanjutan dan tidak lagi membuang sampah sembarangan.
Plt. Kepala Pelaksana BPBD Blora, Dra. Mulyowati, menyampaikan, aksi bersih-bersih sungai tersebut merupakan tindak lanjut dari banjir yang sempat merendam wilayah Tuk Buntung beberapa waktu lalu.
Ke depan, BPBD bersama Forkopimda akan terus
mendukung kegiatan serupa, sekaligus menggerakkan masyarakat agar lebih peduli
terhadap lingkungan. Ini merupakan solusi jangka pendek yang kami harapkan
dapat mencegah banjir kembali terjadi.
Komentar0