GAGAKRIMANGFM.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora jalani proses verifikasi lapangan (verlap) hybrid Kabupaten Layak Anak (KLA) 2024 yang dinilai langsung oleh tim Kementerian Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Senin (26/5). Targetnya ialah naik tingkat dari kategori Madya ke Nindya.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Blora Luluk Kusuma Agung Ariadi mengatakan, pihak kementerian melakukan pengecekan berkas-berkas KLA. ’’Pihak kementerian sudah cek kesiapan dan keabsahan dokumen-dokumen seperti perda yang berhubungan dengan KLA,” ujarnya.
’’Setelah itu, nanti hasilnya keluar apakah Blora bisa naik ke tingkat Nindya atau masih tertahan di Madya,” tambahnya. Ia juga akui, pihaknya optimistis tahun ini akan mengejar perolehan predikat KLA kategori Nindya.
Sebab, Blora sendiri telah naik secara bertahap dari kategori tingkat Pratama. ’’Targetnya sih on track naik ke Nindya ya. Kami sudah naik bertahap, dulu lima tahun belakang kami di Pratama. Lalu, ke Madya. 2025 ini kami mantap naik ke Nindya,” tegasnya.
Luluk juga menjelaskan, untuk menjadi KLA tingkat Nindya, Kabupaten Blora harus meraih nilai 700 hingga 800. ’’Sementara ini, kami dapat nilai 704. Ini masih bisa naik atau turun,” tuturnya.
’’Ini nanti masih diverifikasi seluruh dokumen yang ada di OPD. Selain itu, melihat objek KLA seperti Rumah Ibadah Ramah Anak, Perpustakaan dan di desa-desa yang dijadikan objek ramah anak,” ujarnya.
Selanjutnya, Pemkab Blora juga diberikan waktu tambahan untuk meningkatkan nilai awal. ’’Kami diberi waktu 2x24 jam untuk menambah nilai. Jadi, dokumen-dokumen yang perlu dilengkapi nanti kami usahakan agar bisa menambah nilai dan menjadikan Blora naik tingkat KLA Nindya,” tandasnya.
Komentar0