GAGAKRIMANGFM.ID - Suasana Car Free Day (CFD) di Alun-Alun Blora pada Minggu pagi ini terasa berbeda dan semakin semarak. Kegiatan rutin mingguan yang digelar setiap hari Minggu itu kali ini mengusung tema “Car Free Day Dolanan Bareng Jaman Semono”, dipimpin oleh BKPSDM Kabupaten Blora sebagai leading sector.
Kemeriahan acara terlihat sejak pagi, ketika Grup Seni Barongan "Sami Mulang Joyo" tampil atraktif dengan iringan musik tradisional yang menggema dan menarik perhatian ratusan warga yang hadir. Penampilan barongan ini menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi anak-anak dan wisatawan lokal yang ingin menikmati seni budaya khas Blora.
Tak hanya itu, sejumlah permainan tradisional seperti egrang, bakiak, lompat tali, dan gelang karet turut memeriahkan suasana. Anak-anak dan remaja tampak antusias mencoba permainan-permainan tersebut, yang kini mulai jarang ditemui di era digital.
Di sela kegiatan, juga disediakan pelayanan publik dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi, yang membuka stan pelayanan informasi dan konsultasi gratis bagi masyarakat.
Salah satu warga, Sandi (35), mengaku sangat senang dengan suasana Car Free Day kali ini.
"Saya harap kegiatan seperti ini bisa rutin diadakan dengan lebih banyak seni dan budaya lokal. Anak-anak juga bisa belajar permainan tradisional yang mulai terlupakan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kabupaten Blora, Drs. Heru Eko Wiyono, M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud pelestarian budaya sekaligus edukasi kepada masyarakat.
"Melalui CFD Nyeni, kami ingin menghidupkan kembali kecintaan terhadap seni dan permainan tradisional. Ini juga menjadi sarana mempererat interaksi sosial di tengah masyarakat," tuturnya.
Car Free Day Nyeni ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan ruang publik yang sehat, edukatif, dan bernilai budaya. Acara ditutup menjelang siang dengan penuh keceriaan dan harapan agar kegiatan serupa dapat terus berlanjut. (Po-78)
.jpg)
.jpg)
Walive.my.id
Komentar0