GAGAKRIMANGFM.ID - Dinas Kesehatan Kabupaten Blora terus menggencarkan informasi kesehatan kepada masyarakat. Kali ini, Dinkes Blora menyosialisasikan program SPELLING (Spesialis Keliling) melalui podcast Radio Gagak Rimang, yang disiarkan langsung via YouTube LPPL Gagak Rimang Blora, Kamis (tanggal menyesuaikan).
Narasumber utama dalam siaran ini adalah Kepala Bidang PSDK Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Yuni Andari, S.KM, MM, yang memaparkan secara komprehensif mengenai tujuan, mekanisme, dan cakupan program SPELLING di wilayah Blora. Turut hadir pula Era Setiawan, S.Kep., MM, Subkoordinator Yankes Dinkesda Blora, yang memberikan komentar tambahan.
Menurut Yuni Andari, SPELLING merupakan bagian dari program selapanan Gubernur Jawa Tengah, “Sehat Bareng Lutfi Yasin”, yang bertujuan untuk mendekatkan akses layanan kesehatan spesialis kepada masyarakat di desa-desa. Layanan ini dilakukan melalui kunjungan tim medis keliling ke berbagai wilayah, dengan menggandeng rumah sakit dan fasilitas kesehatan setempat.
“Melalui SPELLING, masyarakat di desa bisa mendapatkan layanan spesialis seperti skrining kanker serviks (IVA Test), skrining TB (dengan TCM/X-ray mobile), serta ANC ibu hamil (USG) tanpa harus jauh-jauh ke kota,” jelas Yuni.
Ia menambahkan bahwa program ini melibatkan sumber daya dan peralatan kesehatan sesuai kebutuhan layanan yang diberikan, serta dilakukan secara kolaboratif oleh Dinkes, RS Provinsi, RSUD kabupaten/kota, rumah sakit swasta, puskesmas, dan klinik utama milik pemda.
Kabupaten Blora menjadi salah satu wilayah pelaksana program, dengan target 41 desa yang telah dipetakan. Sebanyak 10 RS di Blora dan 1 RS Provinsi – yaitu RSUD dr. Moewardi Surakarta dan RS Rehatta Jepara – akan berpartisipasi, masing-masing mengampu 4 desa.
“Selapan pertama akan dimulai akhir April 2025, dan berlangsung selama satu tahun hingga April 2026. Jika dibutuhkan, program ini bisa diperpanjang,” jelas Yuni lagi.
Sementara itu, Era Setiawan menambahkan bahwa program ini bisa diintegrasikan dengan berbagai program unggulan kesehatan daerah, sehingga dampaknya lebih luas dan menyeluruh.
Sosialisasi melalui media lokal seperti podcast Gagak Rimang diharapkan menjadi sarana efektif menyampaikan informasi langsung ke masyarakat, sehingga mereka lebih siap dan aktif memanfaatkan layanan yang disediakan melalui program SPELLING.
Komentar0