GAGAKRIMANGFM.ID - Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DINSOS P3A) mendirikan dapur umum bagi warga yang terdampak kebakaran sumur minyak rakyat di Balai Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo. Kebakaran yang terjadi pada Minggu malam (17/8/2025) itu memaksa 50 KK mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Sejak Senin pagi (18/8/2025) hingga sore hari ini petugas masih berusaha untuk memadamkan kobaran api.
Tak hanya itu sore hari ini dapur umum sudah mulai didirikan di Balai Desa Gandu. Tak hanya itu, tim gabungan dari Dinsos, BPBD Blora, Tagana, PMI, serta relawan setempat bergotong-royong menyiapkan tenda juga bagi warga yang mengungsi.
“Kami fokus pada penyediaan makanan dan minuman bagi warga yang harus meninggalkan rumahnya,makanan siap saji untuk memenuhi kebutuhan logistik para pengungsi,” ujar Kepala Dinsos Luluk Kusuma Agung Ariadi.
Sedangkan, lanjut Luluk untuk yang petugas nantinya kami akan antar kelokasi kejadian sehingga nantinya fokus dalam penanganan tetap terjaga.
"Karena lokasinya agak jauh jadi nanti kami antar kelokasi, nanti kami berkoordinasi dengan pihak Desa agar ada petugas/ warga yang mengantarkan dengan sistem droping,"ucapnya.
Luluk juga menerangkan, selain dari dinsos kabupaten, nantinya bantuan juga akan hadir dari dinsos provinsi dan kementerian sosial.
"Kita juga sudah koordinasi dengan kemensos dan rencananya besok akan hadir kelokasi untuk membantu warga yang terdampak," ucapnya.
Suyarmi salah satu warga yang mengungsi, berharap api yang masih menyala bisa segera teratasi dan bisa segera kembali ke rumah.
"Semoga bisa segera dipadamkan, dan bisa kembali kerumah lagi," harapnya.
Hingga berita ini diturunkan, api dari sumur minyak rakyat masih dalam penanganan tim gabungan. Petugas terus berupaya mencegah kebakaran meluas ke area permukiman.
Komentar0