GAGAKRIMANGFM.ID - Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Kabupaten Blora tahun 2026 telah disetujui bersama oleh Pemerintah Kabupaten Blora dan DPRD Kabupaten Blora, pada rapat paripurna yang digelar Minggu, (30/11/2025) di Gedung DPRD Blora.
Sebelumnya, telah dilakukan penyampaian pandangan fraksi DPRD Kabupaten Blora dan penyampaian jawaban atas pandangan tersebut oleh Bupati Blora Dr. H. Arief Rohman. Pada rangkaian rapat tersebut, juga dilakukan penetapan Progam Pembentukan Peraturan Daerah tahun 2026.
Sejumlah fraksi dari DPRD Kabupaten Blora menyampaikan pandanganya terkait beberapa hal strategis untuk pembangunan Kabupaten Blora. Pandangan fraksi disampaikan oleh gabungan fraksi dengan juru bicara Galuh Widiasih Mustikasari dan dari fraksi PDI Perjuangan dengan juru bicara Bibi Hastuti.
Bupati dalam jawabannya, mengungkapkan bahwa di tahun 2026 mendatang terjadi penurunan TKD dari pusat, sehingga perlu adanya langkah-langkah penyesuaian.
“Berkait dengan pandangan fraksi-fraksi, saya ingin mengucapkan terima kasih yang pertama dari fraksi gabungan, menyikapi penurunan TKD tentunya kami sepakat dengan fraksi gabungan bahwa perlu adanya optimalisasi PAD, optimalisasi penurunan pajak, dan juga masukan yang lainnya, termasuk terkait dengan BUMD,” terang Bupati
“Terkait dengan potensi pendapatan di sektor migas, ini tentunya akan menjadi catatan untuk kita ke depan,” tambahnya
Lanjut Bupati, Terkait dengan potensi PAD dari BUMD Kabupaten Blora, BUMD Energi, juga menjadi perhatian untuk bisa dikawal bersama-sama.
Lalu beberapa infrastruktur jalan yang masih perlu untuk perbaikan juga akan menjadi perhatian, termasuk opsi skema pembiayaannya untuk melanjutkan pembangunanya.
“Selain dari pinjaman daerah, juga Inpres jalan daerah. Dan nanti tahun 2026 kita akan usulkan lagi, semoga beberapa ruas yang lain bisa kita usulkan melalui skema Inpres jalan daerah,” jelas Bupati
Termasuk untuk jalan yang menjadi akses masyarakat di pelosok desa-desa juga akan diupayakan untuk ditangani, baik melalui program TMMD atau skema lainnya.
Kemudian berkaitan dengan dan kinerja OPD, pihaknya akan terus mengevaluasi, mengawal dan mendorong agar kinerja dari OPD bisa lebih efektif lagi. Sejalan dengan hal itu, peningkatan profesional ASN akan terus dilakukan.
“Kita akan terus upaya bagaimana kinerja ASN kita ini ke depan akan terus ditadami dan kita tingkatkan,” imbuhnya
Dari sektor pertanian, Pemkab akan terus berusaha agar petani bisa dengan mudah memperoleh alat pertanian dan sebagainya. Pihaknya kedepan akan terus bersinergi dan mengusulkan baik ke Kementerian maupun ke Provinsi. Pihaknya juga menaruh perhatian terhadap pengembangan agroindustri.
Kemudian terkait program MBG, Satgas MBG Kabupaten Blora akan terus melakukan pengawasan agar program tersebut bisa berjalan dengan baik.
“Tentunya Satgas MBG yang diketuai oleh Wakil Bupati, Bu Wakil sudah berupaya untuk pengawasan ini. Kedepan kami minta dukungannya untuk kita bersama-sama mengawasi tentang pelaksanaan MBG yang ada di Kabupaten Blora,” paparnya
Adapun masukan dan saran dari DPRD Kabupaten Blora yang disampaikan dalam pandangan fraksi tersebut akan dijadikan pedoman untuk pembangunan kedepannya.
“Sudah kami catat dan akan kami jadikan perdoman untuk pelaksanaan pembangunan Kabupaten Blora ke depan,” ungkap Bupati
Bupati Arief juga mengapresiasi sinergi dan dukungan dari DPRD Kabupaten Blora, sehingga Ranperda tersebut bisa disetujui.
“Alhamdulillah seluruh proses yang sudah kita jalani dan selanjutnya akan segera dikirim ke Provinsi untuk mendapatkan evaluasi Gubernur dan tentunya kita berharap proses untuk tahun 2026 akan bisa kita jalankan dengan baik,” pungkasnya.

.jpg)
.jpg)
Komentar0